Baru-baru ini Jakarta dan beberapa wilayah jabodetabek mulai diguyur hujan. Hal ini harus diantisipasi karena bisa menyebabkan banjir. Dalam kondisi pastinya akan sangat mengkhawatirkan untuk pengguna motor listrik. Nah, bagaimana sih cara menangani motor listrik yang terlanjut terendam banjir?
Seperti yang banyak dikhawatirkan, air hujan tentunya bisa menyebabkan kerusakan pada komponen motor listrik. Oleh karena itu penggunanya harus mengetahui cara untuk mengatasi ketika terendam banjir. Jamgan salah penanganan, motor listrik anda bisa berpotensi merusak komponen yang membuat anda rugi.
Sejatinya rekomendasi maksimal ketinggian genangan air yang bisa dilewati motor listrik adalah setengah roda, sedangkan lebih dari itu bakal merusak komponen inti, seperti baterai atau komponen lainnya. Selain itu, ketinggian genangan air ini setidaknya harus lebih rendah dari posisi colokan cas baterai.
Nah, bagaimana jika posisi motor sudah terlanjur berada diketinggian banjir yang sudah melebihi setengah roda? Untuk itu perlu ada langkah-langkah yang harus dilakukan.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk menangani motor listrik yang terlajur terkena banjir dan mencegah kerusakan yang lebih lanjut.
1. Matikan Daya Listrik
Saat motor sudah terendam banjir, langkah pertama yang harus diambil adalah mematikan daya listrik secara menyeluruh. Hal ini dilakukan untuk menjaga sistem kelistrikannya.
2. Jangan Hidupkan Motor
Hindari untuk menyalakan motor jika sudah terkena banjir. Mesin yang masih basah dapat mengalami korsleting atau kerusakan komponen listrik. Biarkan motor mengering sepenuhnya sebelum mencoba menyalakannya kembali.
3. Segera Angkat Motor dari Air
Segera angkat motor dari air atau tempat yang terendam banjir. Hindari membiarkan motor terendam dalam air untuk waktu yang lama, karena air dapat merusak sebagian besar komponen, terutama jika mengandung zat korosif. Saat proses evakuasi disarankan dengan cara didorong ke tempat aman lalu menunggu kering.
4. Bersihkan dan Keringkan Motor
Gunakan lap atau kain kering untuk membersihkan permukaan motor dari air dan lumpur. Pastikan untuk membersihkan bagian-bagian yang sulit dijangkau. Setelah dibersihkan, atau biarkan motor mengering secara alami. Jangan menggunakan alat pemanas atau pengering rambut karena panas berlebih dapat merusak komponen elektronik. Komponen-komponen ini harus dilepas dan dibersihkan. Jika ragu proses pembersihan bisa dilakukan oleh ahlinya.
5 Periksa Sistem dan Komponen Listrik.
etelah kering, periksa semua komponen listrik, seperti kabel, soket, dan pengkabelan. Pastikan tidak ada air yang menempel pada komponen listrik. Komponen lain pada yang mesti diperhatikan posisinya terkait air adalah posisi colokan, controller (semacam ECU), baterai dan MCB (Miniature Circuit Breaker/pemutus sirkuit listrik).
6. Periksa Baterai
Jika baterai terkena air, lepas baterai dari motor dan periksa apakah ada kerusakan atau kebocoran. Bersihkan baterai dengan hati-hati dan pastikan untuk menggantinya jika diperlukan.
7. Uji Motor dengan Hati-hati
Setelah semua langkah di atas dilakukan, nyalakan motor dan pastikan motor berfungsi dengan baik sebelum digunakan secara normal.
8. Bawa ke Bengkel Resmi
Bila pemilik khawatir komponen inti bermasalah, sebaiknya angkut motor dan bawa ke bengkel terpercaya.
Perlu diketahui komponen inti motor listrik adalah baterai. Dan satu unit baterai nilainya bisa lebih dari Rp6 jutaan. Untuk itu menangani motor listrik yang terendam banjir memerlukan tindakan cepat dan hati-hati untuk mencegah kerusakan yang lebih lanjut.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat meningkatkan peluang memulihkan motor listrik dengan efektif dan mencegah kerugian yang tidak perlu. Jika ragu, sebaiknya konsultasikan dengan teknisi atau mekanik yang berpengalaman.